Kamis, 26 Maret 2009

DARI CINTAKU

DARI CINTAKU

Bila cinta tak lagi percaya lantas apakah yang aku punya selain sumpah yang tertinggi.
Tapi jika itu pun tak memberi yang berarti lantas apa yang aku punya?
Untuk apa aku jua harus berdusta pada cinta yang aku percaya ketika ia mengujiku dengan segala kesabaranku...
Llantas apa pula yang bisa membuat cinta percaya....
Aku tak punya sesuatu yang aku banggakan kecuali kejujuran atas apa yang ada pada diriku....
Jika kepercayaan atas diriku telah sirna serta apa yang aku punya telah hilang dari ku Sehingga akupun tak bisa berdusta atas apa yang ada................
Cinta biarkan ia bicara atas dasar cinta bukan hanya semata.......cinta biarkan ia percaya atas dasar cinta..........
Sesungguhnya kepercayaan dan kesetiaan adalah sumpah tertinggi atas cinta maka biakan ia bicara dengan rasa yamg telah engkau mengerti serta biarkanlah keraguan atas cinta hilang dalam jiwa dan pikiranmu....
'biarkan cinta bicara atas kesetiaan dan kepercayaan.....
cinta apa yang aku punya

Sabtu, 07 Maret 2009

UNTITLE

Cinta maafkan aku yang telah mengetuk pintu hatimu ketika engkau tidur terlelap dan terjaga untuk mencintai aku. Bukan aku tak mampu tapi ak tak kuasa atas dirimu bahkan aku pun tak kuasa atas diriku. Maafkan aku ketika engkau harus mencintaiku dari dasar hatimu. Aku pun tak mengerti akan langkahku karen semua bagai mimpi. Ingin aku berbagi dan menerima atas apa yang ada. Saat ak langkahkan kakiku terasa amat berat. Ketika aku berfikir siapakah aku. Karena aku bukanlah yang pertama atas dirmu. Cinta aku ingin berbago kesedihan dengan jiwaku. Bukankah aku juga manusia yang bisa merasakan. Bukannya ak tak merasa dan buknnya ak tak ingin tapi aku hanya ingin mencoba keiklasan atas cintaku. Seberapa dalamkah cintaku atas dirimu. Seberapa terangkah bintngku untuk menyinari malam harimu yang berkabut

Rabu, 04 Maret 2009

Lastri

Lastri

Hai gadis
Angkuhmu membumbung tinggi
Cantikmu terselimut pekatmu
Hartamu mengguncang jalan
Tinggi mencakar awan

Hai Lastri
Suamimu berkacak pinggang
Memunggungi suamiku
Rumahmu mecakar habis gubuk kami
Hai Lastri
Dengar decak anakmu
Memaki anakku
Mencibir rambutnya yang kusut

Hai Lastri
Bukankah kau tau
Dulu kami adalah potretmu
Kau mencibir potermu
Kau mencibir hinamu
Kau tanggalkan ibumu
Senang kali rupanya
Dengan hatimu yang begitu tinggi
Bukankah perih jika terbanting
Dari hatimu yang tinggi?

Lagu Kekasih

Lagu Kekasih

Dentang berdentang
Hanya irama
Datang hendak menawan
Hati yang terpukau karena lirik
Lagu itu pancaran dirimu
Yang ingin menjerit tapi tak mampu

Tentang kekasih
Hilang ditengah tebing
Menjerit kau memanggil
Sedih paraumu
Menanti sapi surya lelap

Lagu itu
Teman disampingmu
Menatap dnegan alunan pilu
Menantang angkuh menuai rapuh


Hai
Kekasih tak akan kembali
Hilang ditengah tebing
Lagumu hanya menggema
Tanpa berbisik ditelinganya

Berhentilah bernyanyi
Berhentilah pilumu
Masih banyak lirik yang lain
Menanti kau nyanyikan

Mimpi

Mimpi

Mimpi
Segalanya hanya keingin tahuan
Mampir kala lelap
Hilang kala surya bangkit

Mimpi itu inginku
Tapi hanya ada di khayalku
Angan yang semu
Saat terjaga pun mulai pikun

Menjadi sarat akan cita-cita
Menjadi tumpah akan harapan
Menjadi teman akan masa depan
Karena
Mimpi adalah ibu
Dengan anak-anak
Yang lahir karena perjalanan

Kamu tahu arti ibu?
Kamu tahu arti mimpi.