Rabu, 04 Maret 2009

Lastri

Lastri

Hai gadis
Angkuhmu membumbung tinggi
Cantikmu terselimut pekatmu
Hartamu mengguncang jalan
Tinggi mencakar awan

Hai Lastri
Suamimu berkacak pinggang
Memunggungi suamiku
Rumahmu mecakar habis gubuk kami
Hai Lastri
Dengar decak anakmu
Memaki anakku
Mencibir rambutnya yang kusut

Hai Lastri
Bukankah kau tau
Dulu kami adalah potretmu
Kau mencibir potermu
Kau mencibir hinamu
Kau tanggalkan ibumu
Senang kali rupanya
Dengan hatimu yang begitu tinggi
Bukankah perih jika terbanting
Dari hatimu yang tinggi?

Tidak ada komentar: